Razia Diskotek Blue Sky Bahorok Dipertanyakan Warga, Diduga Hanya Formalitas
BERITA LANGKAT – Sebuah operasi gabungan yang melibatkan aparat Polsek Bahorok, Koramil setempat, dan Satpol PP digelar di Diskotek Blue Sky, Jalan Bukit Lawang, Kecamatan Bahorok, Senin malam (26/5).
Meski razia berlangsung sekitar dua jam, tidak ada pelanggaran yang berhasil diidentifikasi—sehingga masyarakat menilai kegiatan itu hanya formalitas belaka.
Razia dimulai sekitar pukul 21.00 WIB, dengan petugas memeriksa seluruh pengunjung dan memerintahkan mereka menunjukkan KTP serta barang bawaan. Dalam penyisiran menyeluruh ke dalam area hiburan, petugas tidak menemukan miras ilegal, narkotika, maupun indikasi pelibatan anak di bawah umur.
“Kami sudah memeriksa secara teliti. Hasilnya bersih, tidak ada temuan pelanggaran,” ujar salah seorang anggota Satpol PP yang enggan disebutkan namanya, di lokasi razia.
Sementara itu, sejumlah warga sekitar menyampaikan kekecewaan. Menurut mereka, Diskotek Blue Sky selama ini kerap menimbulkan gangguan, mulai dari kebisingan hingga dugaan peredaran minuman keras tanpa izin. Namun hingga kini, belum ada penindakan tegas meski razia berkali-kali digelar.
“Setiap razia seperti ini selalu nihil. Akhirnya orang menganggap ini hanya skenario agar tampak ada penertiban,” kata Ani (28), pemilik warung di dekat lokasi.
Ketua Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Langkat, melalui Kasatpol PP AKP Sugeng Prakoso, menegaskan bahwa agenda razia ini bukan semata pertunjukan. Ia berjanji akan meningkatkan intensitas patroli dan berkoordinasi dengan kepolisian untuk memastikan tidak ada pelanggaran pada malam-malam berikutnya.
“Jika kedepannya masih ditemukan pelanggaran, kami tidak akan segan menindak sesuai peraturan—mulai dari teguran hingga pencabutan izin usaha,” tegas AKP Sugeng.
Razia Diskotek Blue Sky kali ini menjadi sorotan publik karena hasilnya yang nihil, namun aparat berjanji langkah penertiban akan terus berjalan demi menjaga ketertiban dan kenyamanan warga Bahorok.
.png)