Ilustrasi maling motor (Edi Wahyono/detikcom) |
BERITA LANGKAT - Nasib nahas dialami tiga orang warga saat sedang menjalani salat Magrib di salah satu masjid yang berada di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Medan-Aceh.
Pasalnya tiga unit sepeda motor milik warga tersebut, raib dibawa kabur kawanan maling.
Peristiwa ini terjadi di Masjid Silaturahmi yang berada di Kelurahan Alur Dua, Kecamatan Sei Lepan, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Senin (14/10/2024).
"Kejadiannya hari Senin (14/10/2024) sewaktu saya lagi Salat Magrib sekitar pukul 18.20 WIB. Jadi sewaktu saya datang ke masjid, di situ salat sudah dimulai, sudah satu rakaat lah," ujar Agus Salim salahsatu pemilik sepeda motor saat diwawancarai wartawan, Rabu (16/10/2024).
Lanjut Agus, setelah tiba di masjid ia pun buru-buru masuk ke dalam masjid.
Ia pun mengaku tak begitu menghiraukan beberapa orang yang ada diparkiran sepeda motor waktu itu.
"Saya parkirkan sepeda motor saya, saya kunci stang dan saya langsung salat. Setelah salat, saya keluar dari dalam masjid ternyata di luar sudah panik. Ada dua orang yang hilang sepeda motornya," ujar Agus.
Namun Agus pada waktu itu tak menyangka, jika dirinya juga menjadi korban.
"Saya pun gak tau mulanya sepeda motor saya juga hilang. Begitu saya lihat sepeda motor saya, rupanya hilang juga," kata Agus.
"Targetnya sebetulnya empat bang, cuma gagal dibawa kabur. Tapi stop kontaknya sudah rusak. Karena pakai gembok cakram, jadi enggak dibawa kabur sepeda motornya," sambungnya.
Meski begitu, atas kejadian ini Agus dan korban lainnya sudah membuat laporan ke Polsek Brandan.
"Di bilang jupernya sudah proses. Dan kabarnya sepeda motor ini dibawa ke arah Tanjung Pura dan Sei Mencirim, Kecamatan Sunggal," ucap Agus.
Tak hanya itu Agus menambahkan, pencurian sepeda motor ini sudah sangat meresahkan warga sekitar.
"Pencurian sepeda motor ini sudah sangat meresahkan sekali bang. Kemarin ada masjid di dekat Jembatan Pelawi, di situ sepeda motor juga dicuri, udah buat laporan ke polisi. Kayaknya target mereka (pencuri) di musala dan masjid," kata Agus.
Sementara itu, Kapolsek Pangkalan Brandan, AKP Irwanta Sembiring mengatakan pihaknya saat ini masih tengah melakukan penyelidikan terhadap peristiwa itu.
"Masih kita lidik," ujar Irwanta. (mar/tribun)
0 Comments