Exotics Zone News - Indonesia menempati peringkat ketiga adopsi crypto di dunia mengalahkan Vietnam, Filipina, hingga Korea Selatan. Posisi Indonesia naik 17 peringkat dibandingkan tahun 2022 lalu dan hanya terpaut dua ranking di atas India dan Nigeria.
Berdasarkan kategorinya, Indonesia mendapat peringkat pertama dalam kategori nilai decentralized financed (DeFi) dan transaksi retailnya. Sementara itu, Indonesia mendapat peringkat keenam untuk layanan tersentralisasi dan transaksi retailnya.
Laporan tersebut dikeluarkan oleh Chainalysis, perusahaan analisis blockchain, yang telah lama mengukur adopsi teknologi dan industri cryptocurrency di dunia. Lonjakan adopsi crypto di Indonesia beriringan dengan dibuatnya kerangka peraturan seputar aset digital.
"Tahun ini, aktivitas crypto meningkat di berbagai negara. Ini ditandai dengan pertumbuhan transaksi Bitcoin setelah peluncuran ETF Bitcoin di AS, serta negara-negara berpenghasilan rendah yang mulai banyak menggunakan stablecoin," ujar Chainalysis.
(VAN)
0 Comments