Jembatan roboh, sebuah truk terjatuh ke Sungai Batang Serangan, Selasa (11/06/2024) |
BERITALANGKAT - Rapat Dengar Pendapat (RDP) 6 Kepala Desa di Kecamatan Padang Tualang dan Kecamatan Batang Serangan, Kabupaten Langkat, tentang permohonan perbaikan jembatan Titi Besi Sei Batang Serangan rencananya dilaksanakan besok, Rabu 12 Juni 2024, tetapi jembatan itu keburu roboh, Selasa (11/6/2024).
Hal ini diketahui adanya surat dari Ketua DPRD Langkat Sribana Perangin-Angin dengan Nomor, 400.14.6-238/DPRD/2024, tanggal 11 Juni 2024.
Surat DPRD Langkat tentang Rapat Dengar Pendapat, terkait surat 6 Kepala Desa yang berada di Kecamatan Padang Tualang dan Kecamatan Batang Serangan, Langkat tanggal 20 Mei 2024.
Surat RDP 6 Kades ke DPRD Langkat |
Permohonan 6 Kades di dua Kecamatan di Langkat itu terkait Jembatan Sei Batang Serangan yangenghubungkan dua Kecamatan yang rusak parah dan memperihatinkan, sering terjadi kecelakaan dan merenggut korban manusia.
Jembatan Titi Besi Sei Batang Serangan itu satu-satunya akses transportasi darat menuju beberapa objek vital perkebunan dan wisata alam Tangkahan kelas dunia di Kecamatan Batang Serangan.
Diberitakan sebelumnya, jembatan Titi Besi Sei Batang Serangan diruas Jalan Provinsi Sumatera Utara yang menghubungkan Kecamatan Padang Tualang dengan Kecamatan Batang Serangan, Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara, Selasa (11/6/2024) sore sekitar pukul 17.20 WIB roboh saat dilintasi satu dump truk bermuatan material galian C/sirtu yang melebihi tonase.
Truk naas itu terjerembab dari lantai jembatan ke sungai, dengan posisi bagian belakang truk tergantung dikolong jembatan.
Akibat robohnya jembatan itu, arus perhubungan darat dari Kecamatan Padang Tualang, Hunai menuju objek wisata Alam Tangkahan maupun ke objek vital PTPN2 Kuala Kerapu, Kuala Sawit maupun sebaliknya menuju ibu kota Kabupaten Langkat putus total. Sehingga, warga di Kecamatan Batang Serangan terisolir.
Untuk mencapai ke Kecamatan Batang Serangan, terpaksa harus memutar dari Bukit Lawang Kecamatan Bahorok melalui jalan tembus, jalan Simpang Kedit yang bisa menuju wisata Tangkahan.
“Tadi sekitar jam lima sore lewat robohnya Pak, pas damp truk melintas, ambrol lantai jembatan itu,” sebut Sumarlan dan Anto, warga disekitar jembatan, Selasa malam.
Kondisi jembatan Sei Batang Serangan itu memang sudah termakan usia, bagian lantai jembatannya sudah lebih dari 10 tahun jebol-jebol, hanya diperbaiki dengan melapis/menambal sulam lantai jembatan dengan plat besi.
Tanda larangan untuk tidak melintas bagi kenderaan bermuatan lebih juga telah dipasang oleh pihak berkompeten Provinsi Sumatera Utara, namun kalangan kenderaan bermuatan lebih tonase tetap melintas, sehingga lantai jembatan itu roboh.
Hingga berita ini dilansir Selasa malam, belum ada pihak berkompeten yang memberikan keterangan. Dikarenakan baru menerima kabar. (rel/misno)
0 Comments