Jembatan Batang Serangan Roboh, Kadis PUPR Sumut: Anggarannya Rp 20 Milyar
Kondisi jembatan batang serangan yang roboh |
BERITALANGKAT - Robohnya jembatan Batang Serangan di Kecamtaan Batang Serangan Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Selasa (11/6/2024) lalu, membuat akses dan perekonomian warga Batang serangan terkendala.
Kondisi tersebut membuat kegiatan yang biasanya berjalan, terganggu, di karenakan jembatan tersebut merupakan penghubung dan menjadi akses utama dari dan menuju kawasan tersebut termasuk daerah tujuan wisata Tangkahan yang berada di kecamatan tersebut.
Segera Diperbaiki, Rp 20 Milyar Anggarannya
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Sumatera Utara (Kadis PUPR Sumut) , Mulyono berjanji akan segera memperbaiki jembatan yang menjadi urat nadi kehidupan masyarakat di kawasan itu.
"Hari ini juga kami meninjau jalan alternatif melalui jalur PTPN II Kebun Batang Serangan. Jalur ini untuk dilintasi kendaraan bermuatan, kalau itu sudah ada, untuk Titi besi ini akan kami buat jembatan baru," kata Mulyono kepada jurnalis saat meninjau kondisi jembatan tersebut.
Mulyono dalam peninjauan itu didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Langkat, Amril. Menurut Kadis PUPR pihaknya berupaya agar kegiatan warga dan perekonomian tidak terganggu dengan ambruknya jembatan yang dikenal masyarakat dengan sebutan titi besi tersebut.
"Tujuannya agar kendaraan bermuatan CPO, bahan bahan pokok, maupun lainnya tidak terganggu sehingga perekonomian Kabupaten Langkat tetap lancar," ujar Kadis PUPR Sumatera Utara.
Pekerjaan Dimulai Akhir Juli
Kadis PUPR juga menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi Sumatera Utara telah menyiapkan dana untuk pembuatan jembatan baru sebesar Rp.20 Milyar.
"Untuk pekerjaan akan dimulai akhir bulan juli dengan estimasi pengerjaan 5-6 bulan, sementara untuk dana sudah dipersiapkan sebesar Rp 20 Milyar," tegas Mulyono Kadis PUPR Sumatera Utara.
Sementara Sekretaris Daerah Kabupaten Langkat, Amril berharap proses tersebut berjalan dengan lancar sehingga jembatan ini bisa kembali beroperasi seperti semula.
Dalam peninjauan Kadis PUPR Sumut tersebut selain didampingi Sekdakab Langkat juga ada Kepala Dinas Perhubungan Langkat, Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Langkat, Camat Batang serangan dan beberapa Kepala Desa di Kecamatan Batang Serangan.
Dump Truck Galian C Over Tonase
Terpisah, sebelumnya Camat Batang Serangan, Robbi Rezeki, menyebutkan amblesnya badan jalan pada jembatan sei Air Tenang tersebut diduga akibat mobil dump truck bermuatan pasir dan batu (sirtu) yang melintas dengan over tonase, melebihi ketahan badan jalan tersebut.
"Dugaannya akibat over tonase muatan dump truck nya, jadi badan jalan jembatan ambles. Dump truck nya terperosok ke sungai. Saat ini tengah dilakukan evakuasi," kata Camat Batang Serangan Selasa (11/6/2024) sore, melalui rilis Dinas Kominfo Langkat.
Lebih lanjut dipaparkan Camat Batang Serangan, untuk korban jiwa tidak ada, sebab dump truck yang terperosok jatuhnya dengan posisi kepala mobil diatas. Namun Jembatan, Titi Besi tidak dapat dilintasi.
"Korban jiwa tidak ada, hanya seorang supir dan dua kernet di dalam dump truck mengalami luka ringan, sudah dirawat di puskesmas terdekat dan sudah pulang ke rumahnya," ujar Robbi.
Jembatan Darurat
Saat ini para warga dan pengguna jalan lainnya yang ingin melintas, lanjut Robbi, sementara diarahkan menggunakan jembatan darurat yang jaraknya berkisar 500 meter dari Titi Besi.
"Jembatan darurat itu hanya dapat dilintasi sepeda motor dan mobil pribadi. Untuk mobil dump truck dan sejenisnya tidak bisa melintas," ungkapnya.